Meskipun dalam kenyataannya SMK Negeri Bandung masih baru masih berusia belia tapi dalam melaksanakan kegiatannya tidak hanya sekedar ada kegiatan dalam arti lain SMK Negeri Bandung sangat memperhatikan Kelancaran dan keberhasilan kegiatan kegiatan yang dilaksanakannya. Salah satunya dalam pemilihan organisasi yang mendukung kelancaran berbagai kegiatan yang ada di sebuah sekolah menengah kejuruan itu apalagi kalau bukan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).
Dalam kesehariannya OSIS sangatlah membantu dalam berbagai kegiatan di sekolah apalagi kalau kegiatan tersebut berhubungan dengan para siswa didik, pastilah sangat diperlukan. Di sebuah sekolah jika tidak memiliki organisasi ini pastilah akan kuwalahan dalam melaksanakan kegiatan apapun meskipun kegiatan tersebut tidak menyangkut banyak pelajar atau siswa/siswi didik tetaplah membutuhkan bantuan dari OSIS.
Maka dari hal itu SMK Negeri Bandung tidak hanya sekedar tunjuk dalam menentukan para pengurus OSIS. SMK Negeri Bandung dalam mencari para pengurus OSIS nya selalu mengadakan sebuah pesta demokrasi seperti halnya pemilihan pemimpin negara atau pemilihan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Pesta demokrasi ini yang di kalangan masyarakat dikenal sebagai pemilu oleh SMK Negeri Bandung di namakan “PILKAOS” (PEMILIHAN KETUA OSIS).
Selain sebagai ajang pemilihan ketua OSIS dan anggotanya,PILKAOS juga merupakan pengenalan pada para siswa yang belum memiliki hak pilih untuk belajar melakukan pemilihan Kepala Negara nantinya. Di samping itu juga sebagai salah satu cara untuk menerapkan materi dari mata diklat PKn (pendidikan kewarganegaraan ) yang ada di pelajaran kelas.
Mengenai Proses seleksinya antara lain sebagai berikut:
- Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) dari tiap kelas mengajukan perwakilannya.
- Perwakilan – Perwakilan calon anggota OSIS tersebut kemudian menjalani tes dan uji kelayakan kurang lebih selama 3 Minggu.
- Dari sekian banyak Peserta kemudian diambil 7 orang yang paling unggul guna menjalani tes untuk dipilih menjadi kandidat yang maju dalam PILKAOS.
- Dari 7 orang tersebut kemudian diambil 3 siswa terunggul dari yang unggul untuk maju sebagai kandidat PILKAOS, sedangkan yang lainnya otomatis menjadi pengurus harian.
- Tiga orang siswa terpilih tersebut kemudian di beri waktu beberapa hari untuk kampanye mencari dukungan sebanyak – banyaknya agar bisa maju sebagai Ketua OSIS.
- Pada waktu yang telah ditentukan berlangsunglah pesta demokrasi dalam rangka PILKAOS. Dalam pemilihan ini semua warga besar SMK Negeri Bandung berkewajiban menyalurkan hak pilihnya tanpa terkecuali.Malahan untuk Para siswa dibuatkan Presensi tersendiri untuk mendata siapa - siapa yang tidak menyalurkan hak pilihnya. Bagi mereka yang tidak memilih akan mendapat teguran.
Bagi anda para pembaca yang ingin mengetahui hiruk pikuk PILKAOS berikut saya sajikan Dokumentasinya:
Sebelum melaksanakan PILKAOS para kandidat disumpah untuk sanggup menerima segala keputusan panitia.
Tampak hiruk pikuk para pemilih menuju tempat pemungutan suara……
Para kandidat mengamati jalannya pemungutan suara sambil duduk di tempat khusus…
Gambar diatas menunjukkan Bapak Ibu Guru sedang menggunakan hak pilih mereka , bukan hanya siswa / siswi yang memilih tapi Bapak Ibu Guru juga.
Setelah memberikan Suaranya semua pemilih diberi tanda di jari tangannya..
Gimana ya dengan para siswa pemilih nya ????
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapussistemnya bagus., tp apa gak terlalu memakan biaya yg bnyk u/ pengadaan sarana da prasarana nya.., gmn tips klyn u/ menanggulangi mslh tsb?
BalasHapus